Rumus Pukulan Hadroh Habib Syech

By | Juli 31, 2017

Rumus pukulan hadroh habib syech Rebana ialah salah satu alat musik tergolong pada alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara dipukul dengan jari jemari seperti gendang atau kendang, cajon, jimbe, dsb. alat musik ini mempunyai ciri khas adalah sebagai pengiring musik qosidah atau hadroh dan betul-betul kental dengan budaya islami. Pada tiap perayaan hari – hari besar dalam islam alat musik ini tak pernah tidak hadir untuk memeriahkanya, seperti pada perayaan pernikahan, syukuran, sholawatan dan sebagainya. alat musik ini senantiasa ada untuk mengiringi.

Dalam permainan musik hadroh, ada 2 macam Pukulan dasar, yakni :
Pukulan 1 atau Disebut pukulan Anakan, dan Pukulan 2 atau disebut pukulan Nikahan. Kedua jenis pukulan diatas dimainkan secara beriringan sehingga membentuk harmoni suara yang khas. Maka dari itu dibutuhkan minimal dua orang penabuh hadroh supaya dapat mengiringi nyanyian qosidah sholawat.

rumus pukulan hadroh nurul musthofa,rumus pukulan hadroh,rumus pukulan hadroh habib syech,rumus pukulan hadroh variasi,rumus pukulan hadroh al banjari,rumus hadroh habib syech,rumus hadroh lambat,rumus hadroh banjari,rumus bass hadroh,teks rumus hadroh habib syech,kunci rebana lengkap,rumus pukulan terbang variasi,pukulan rebana qasidahrumus hadroh habib syech,rumus hadroh lambat,rumus hadroh banjari,rumus bass hadroh,teks rumus hadroh habib syech,kunci rebana lengkap,rumus pukulan terbang variasi,pukulan rebana qasidah,pukulan hadroh majelis rasulullah,rumus hadroh pekalongan,pukulan hadroh tanya,pukulan hadroh majelis rasulullah,pukulan hadroh variasi,pukulan hadroh bass bintang,pukulan hadroh lambat,kunci pukulan hadroh al banjari,kunci pukulan hadroh habib syech,kunci pukulan hadroh,kunci pukulan hadroh nurul musthofa,kunci pukulan hadroh pekalongan,kunci pukulan hadrah albanjari,kunci pukulan bass hadroh,kunci dasar pukulan hadroh
Untuk belajar bermain rebana bukanlah hal yang sulit yang penting ada kemauan yang keras untuk belajar. Belajar rebana pada prinsipnya sama seperti belajar seperti alat-alat musik yang tergolong perkusi seperti kendang, jimbe dan sebagainya. Di sini dikonsentrasikan terhadap pukulan tangan atau jari jemari tangan. Banyak cara yang bisa dijalankan untuk dapat bermain rebana misal belajar dari seseorang yang pintar bermain rebana atau belajar secara otodidak lewat buku belajar musik maupun via dunia maya.

Kunci Pukulan Dasar

1.Rumus Kunci Hadroh Anakan :

Awalan  : D.T DDDT / TDTT DDDT / ( diketuk ber xx mengikuti lagu )

Naikan  : TDTT TTTT TDDD DDDD DDTT

Naik      : TTDT TDTT (diulang menurut lagu)

Jeda       : T. TTTT TTTT

Akhiran : TDDT TTDT TD

2. Rumus Dasar Hadroh Nikahan

Awalan  : DT DDD / TDT DDD / ( diketuk berkali mengikuti lagu )

Naikan  : TD TTTT TTTD DDDD DDDD

Naik      : TTT. D. TTTD (diketuk berulang saat reff)

Jeda      : T.T.T. TTTT

Tutup     : DD TTT. D. TTTD

Ket : Rumus di atas yaitu rumus dasar (belum diaplikasikan pada nyanyian), kalau akan diaplikasikan pada lagu maka rumus hal yang demikian diketuk dengan mengikuti panjang pendeknya nyanyian, dengan metode dikurangi atau ditambah. Ketetapannya, untuk rumus A (yang ditambah atau dikurangi) yakni pada ketukan TTT. D. TTT D dan untuk rumus B pada ketukan TTDT TDTT.

CONTOH PENERAPAN PADA LAGU

Lagu Assalamu’alaik : Baris nomor 3 diketuk 2x, baris nomor 4 dikurangi 1

Lagu Yaa Nabi Salam ’Alaik : Baris nomor 4 ditambah 1.

Lagu Yaa Imamarrusli : Baris nomor 3 diketuk 2x, baris nomor 4 dikurangi 1.

Lagu Thola’al Badru : Baris nomor 3 dikurangi 1.

CONTOH VARIASI KETUKAN AWALAN LAGU

D / D DDD / T DDD…

D / TD TDD / T DDD…

D / D. D. D TT D / T DDD…

D / DD D / T DDD…

D / D D DD / T DDDT…

D / TD T. DD / T DDDT…

D / D. D. D TT TD / T DDDT…

D / DD D / T DDDT..

CONTOH KETUKAN BASS

D / D DD D

D / DD DD D

D / D DD D

D / D DD DD D D

D / D D D

Ket : Untuk ketukan awalan Bas, mengikuti ketukan awalan pada rumus A.

Artikel ini kami susun bari berbagai macam sumber di Internet, Tanpa mengurangi rasa hormat kami ucapkan terimakasih untuk website atau blog yang artikelnya telah kami kutip. Jazakumullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *