2 Rumus Hadroh Terbaru

By | Maret 8, 2020

2 Rumus Hadroh Terbaru Belajar hadroh adalah salah satu cara memperlajari alat music yang kita senangi juga dapat menjadi nilai ibadah untuk kita. Alat music hadroh dapat kita mafaatkan untuk menyalurkan kesenangan kita juga dapat menjadi penyalur kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW. Karena, hadroh acapkali dipergunakan dalam majelis sholawat nabi yang notabene majelis sholawat dapat menjadi salah satu cara untuk menimbulkan rasa cinta kepada beliau

Untuk mempelajar hadroh banjari kita dapat pelajari melalui 2 rumus hadroh terbaru yang akan kami bagikan. Dalam rumus ini akan kami berikan ketukan standart yang dipergunakan saat bermain hadroh rebana. Selain melalui rumus ini, yang kamu perlu lakukan juga adalah rutin untuk belajar dan berlatih terus menerus. Kenapa? Untuk membiasakan lengan dan ingatan kita saat bermain hadroh. Apabila kita sering berlatih makan secara otomatis tubuh kita dapat menyesuaikan dengan baik dan dapat bermain dengan nyaman.

rumus hadroh, kunci hadroh, rumus rebana, rumus pukulan hadroh variasi, rumus hadroh dasar, kunci dasar hadroh, rumus pukulan hadroh, rumus terbangan, rumus bass hadroh, kunci hadroh dasar, rumus al banjari, rumus terbang hadroh, kunci terbang hadroh, rumus dasar hadroh, cara main hadroh, rumus pukulan terbang al banjari, rumus hadroh b, cara bermain hadroh, rumus genjring, kunci bass hadroh, rumus hadroh al banjari, kunci pukulan hadroh, kunci darbuka hadroh, kunci rebana hadroh, rumus hadroh variasi, rumus hadroh berginjing, rumus pukulan bass, rumus hadroh pelan, kunci hadroh al banjari, kunci hadroh a dan b

Kunci Pukulan Dasar

1.Rumus Kunci Hadroh Anakan :

Awalan  : D.T DDDT / TDTT DDDT / ( diketuk ber xx mengikuti lagu )

Naikan  : TDTT TTTT TDDD DDDD DDTT

Naik      : TTDT TDTT (diulang menurut lagu)

Jeda       : T. TTTT TTTT

Akhiran : TDDT TTDT TD

2. Rumus Dasar Hadroh Nikahan

Awalan  : DT DDD / TDT DDD / ( diketuk berkali mengikuti lagu )

Naikan  : TD TTTT TTTD DDDD DDDD

Naik      : TTT. D. TTTD (diketuk berulang saat reff)

Jeda      : T.T.T. TTTT

Tutup     : DD TTT. D. TTTD

Ket : Rumus di atas adalah rumus dasar (belum diterapkan pada lagu), apabila akan diterapkan pada lagu maka rumus tersebut diketuk dengan mengikuti panjang pendeknya lagu, dengan cara dikurangi atau ditambah. Ketentuannya, untuk rumus A (yang ditambah atau dikurangi) adalah pada ketukan TTT. D. TTT D dan untuk rumus B pada ketukan TTDT TDTT.

CONTOH PENERAPAN PADA LAGU

Lagu Assalamu’alaik : Baris nomor 3 diketuk 2x, baris nomor 4 dikurangi 1

Lagu Yaa Nabi Salam ’Alaik : Baris nomor 4 ditambah 1.

Lagu Yaa Imamarrusli : Baris nomor 3 diketuk 2x, baris nomor 4 dikurangi 1.

Lagu Thola’al Badru : Baris nomor 3 dikurangi 1.

CONTOH VARIASI KETUKAN AWALAN LAGU

D / D DDD / T DDD…

D / TD TDD / T DDD…

D / D. D. D TT D / T DDD…

D / DD D / T DDD…

D / D D DD / T DDDT…

D / TD T. DD / T DDDT…

D / D. D. D TT TD / T DDDT…

D / DD D / T DDDT..

CONTOH KETUKAN BASS

D / D DD D

D / DD DD D

D / D DD D

D / D DD DD D D

D / D D D

Ket : Untuk ketukan awalan Bas, mengikuti ketukan awalan pada rumus A.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *