Rumus Hadroh A dan B

By | September 30, 2020

Rumus hadroh a dan b. hadroh adalah salah satu alat musik yang bernilai penting dalam seni sholawatan, alat hadroh ini menjadi alat musik utama yang menjadi kunci nada dan suara. hadroh dimainkan dengan cara dipukul secara bergantian mengikuti lantunan, biasanya dimaikan secara berpasangan antara 2, 4 atau 6 dengan masing – masing memiliki jenis pukulan berbeda.

alat musik hadroh atau rebana dibuat berbahan dasar kayu dan kulit. untuk mendapatkan hadroh dengan kualitas suara yang bagus haruslah melalui fase pemilihan bahan baku terlebih dahulu. kayu mahoni dan kayu nangka banyak dipakai untuk mendapatkan hadroh yang memiliki suara padat dan awet. untuk kulit yang dipergunakan adalah kulit kambing, yang biasa dipakai adalah kulit kambing bagian punggung karena terkenal dengan ketahananya yang bagus.

Untuk anda yang ingin mempelajari alat musik hadroh, dapat menggunakan memulai dengan mempelajari Rumus hadroh a dan b. rumus Hadroh Kunci Dasar yang akan kami bagikan ini sebagai referensi belajar. namun, alangkah baiknya apabila anda belajar dengan guru yang mendampingi. agar anda dapat mengetahui sejauh mana cara anda bermain telah benar atau masih ada yang harus diperbaiki

Kunci Pukulan Dasar

1. Rumus Kunci Hadroh Laki / Anakan :

Awalan  : D.T DDDT / TDTT DDDT / ( diketuk ber xx mengikuti lagu )

Naikan  : TDTT TTTT TDDD DDDD DDTT

Naik      : TTDT TDTT (diulang menurut lagu)

Jeda       : T. TTTT TTTT

Akhiran : TDDT TTDT TD

2. Rumus Dasar Hadroh Perempuan / Nikahan :

Awalan  : DT DDD / TDT DDD / ( diketuk berkali mengikuti lagu )

Naikan  : TD TTTT TTTD DDDD DDDD

Naik      : TTT. D. TTTD (diketuk berulang saat reff)

Jeda      : T.T.T. TTTT

Tutup     : DD TTT. D. TTTD

Ket : Rumus di atas adalah rumus dasar (belum diterapkan pada lagu), apabila akan diterapkan pada lagu maka rumus tersebut diketuk dengan mengikuti panjang pendeknya lagu, dengan cara dikurangi atau ditambah. Ketentuannya, untuk rumus A (yang ditambah atau dikurangi) adalah pada ketukan TTT. D. TTT D dan untuk rumus B pada ketukan TTDT TDTT.

CONTOH VARIASI KETUKAN AWALAN LAGU

D / D DDD / T DDD…

D / TD TDD / T DDD…

D / D. D. D TT D / T DDD…

D / DD D / T DDD…

D / D D DD / T DDDT…

D / TD T. DD / T DDDT…

D / D. D. D TT TD / T DDDT…

D / DD D / T DDDT..

CONTOH KETUKAN BASS

D / D DD D

D / DD DD D

D / D DD D

D / D DD DD D D

D / D D D

Ket : Untuk ketukan awalan Bas, mengikuti ketukan awalan pada rumus A.

Artikel ini kami susun bari berbagai macam sumber, Tanpa mengurangi rasa hormat kami ucapkan terimakasih untuk website atau blog yang artikelnya telah kami kutip. Jazakumullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *