Tutorial hadroh dasar dan pemula, Rebana atau seni hadroh adalah salah satu hal yang tidak bisa lepas dari islam di Indonesia. Rebana sering kali dipergunakan untuk kesenian hadroh dan menjadi salah satu element penting dalam majelis sholawat Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia rebana hadir untuk mengiringi majelis sholawat tersebut sambil dibacakan Qasidah – Qasidah indah untuk memuji Rosulullah SAW. Semoga dengan sering dibacakannya sholawat nabi dan kita sering menghadiri majelis tersebut kita mendapatkan pula keberkahan dari sholawat kita.
Bersholawat kepada nabi salah satu kewajiban kita sebagai umat Islam. Bahkan didalam bacaan sholat kita pula dibacakan sholawat kepada Beliau Rosulullah SAW dan Nabi Ibrahim AS, bahkan dijabahnya doa kita lantaran pula sebelum berdoa kita berseholawat terlebih dahulu kepada Beliau. Bacaan sholawat tidak dapat kita lepaskan dalam keseharian kita sudah sepantasnya kita bersholawat ke pada Beliau di setiap saat dan setiap kegiatan kita.

Salah satu media sholawat yang dapat kita pergunakan adalah dengan mengikuti majelis sholawatan. Dalam majelis sholawatan ini salah satu elemen utamanya adalah dengan rebana. Jadi pada postingan hari ini kami akan membagian tutorial hadroh dasar dan pemula, yang dapat kita pelajari bersama
Tutorial Belajar Hadroh
1. Rumus Kunci Hadroh Laki / Anakan :
Awalan : D.T DDDT / TDTT DDDT / ( diketuk ber xx mengikuti lagu )
Naikan : TDTT TTTT TDDD DDDD DDTT
Naik : TTDT TDTT (diulang menurut lagu)
Jeda : T. TTTT TTTT
Akhiran : TDDT TTDT TD
2. Rumus Dasar Hadroh Perempuan / Nikahan :
Awalan : DT DDD / TDT DDD / ( diketuk berkali mengikuti lagu )
Naikan : TD TTTT TTTD DDDD DDDD
Naik : TTT. D. TTTD (diketuk berulang saat reff)
Jeda : T.T.T. TTTT
Tutup : DD TTT. D. TTTD
Ket : Rumus di atas adalah rumus dasar (belum diterapkan pada lagu), apabila akan diterapkan pada lagu maka rumus tersebut diketuk dengan mengikuti panjang pendeknya lagu, dengan cara dikurangi atau ditambah. Ketentuannya, untuk rumus A (yang ditambah atau dikurangi) adalah pada ketukan TTT. D. TTT D dan untuk rumus B pada ketukan TTDT TDTT.
CONTOH VARIASI KETUKAN AWALAN LAGU
D / D DDD / T DDD…
D / TD TDD / T DDD…
D / D. D. D TT D / T DDD…
D / DD D / T DDD…
D / D D DD / T DDDT…
D / TD T. DD / T DDDT…
D / D. D. D TT TD / T DDDT…
D / DD D / T DDDT..
CONTOH KETUKAN BASS
D / D DD D
D / DD DD D
D / D DD D
D / D DD DD D D
D / D D D
Ket : Untuk ketukan awalan Bas, mengikuti ketukan awalan pada rumus A.
Artikel ini kami susun bari berbagai macam sumber, Tanpa mengurangi rasa hormat kami ucapkan terimakasih untuk website atau blog yang artikelnya telah kami kutip. Jazakumullah